Dalam sebuah perusahaan, manajemen kinerja penting untuk dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Akan sulit jika sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam perusahaan menunjukkan kinerja yang tidak sesuai dengan harapan. Terkadang, ada saja SDM yang kerap kali tidak bekerja sesuai dengan rencana yang sudah dibuat, sehingga menyebabkan kontribusinya sangat kurang.
Saat operasional berjalan, perusahaan sebaiknya melakukan penilaian kinerja pegawai. Ini dilakukan di waktu yang acak, sehingga benar-benar mendapatkan data yang sesuai dengan di lapangan. Gunakan indikator penilaian kinerja untuk mendapatkan data yang penting untuk bahan analisa nantinya. Dengan data ini, perusahaan bisa mengetahui pegawai yang kinerjanya bagus dan tidak.
Tujuan Manajemen Kinerja Bagi Perusahaan
Tujuan manajemen kinerja ini tentunya untuk memastikan seluruh pegawai yang ada dalam perusahaan memberikan kontribusi. proses manajemen kinerja biasanya dilakukan dengan perencanaan, pelatihan dan review. Nah berikut ini beberapa tujuan dari manajemen perusahaan.
● Meningkatkan Kemampuan Pegawai
Setiap pegawai pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda, yang membuat kinerjanya tidak seimbang. Maka dari itu, manajemen kinerja ini akan membantu pegawai dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk menunjang kinerja mereka.
Dengan pengetahuan dan keterampilan pegawai yang meningkat, hal itu akan mendorongnya untuk bisa bekerja sesuai dengan rencana. Kesalahan yang bisa membuat kualitas hasil menurun dapat diminimalisir, dan perusahaan pun dapat menghasilkan keuntungan lebih.
● Meningkatkan Komunikasi Antar Pegawai
Perusahaan dapat diibaratkan sebagai sebuah tim yang harus bekerjasama dalam menyelesaikan tugas tertentu. Dengan bekerja sama juga akan memastikan pegawai dapat bekerja sesuai dengan target dari perusahaan. Untuk menciptakan kerjasama yang baik, setiap pegawai dalam perusahaan harus bisa saling berkomunikasi.
Terkadang, perusahaan gagal mencapai target tertentu disebabkan karena miskomunikasi antara masing-masing pegawai. Hal itu tentunya akan menimbulkan kerugian dan membuat penilaian kinerja untuk pegawai tersebut mengalami penurunan. Komunikasi dilakukan agar setiap permasalahan bisa cepat diselesaikan dan tidak menimbulkan kekacauan.
● Menemukan Hambatan yang Berkaitan Dengan Kinerja
Setiap bagian dalam perusahaan, dipastikan memiliki hambatan tersendiri dalam proses kerjanya. Tak heran jika pegawai tidak bisa mengatasi hal itu, akan membuat kinerjanya tidak sesuai dengan rencana. Hambatan tersebut harus bisa ditemukan dan nantinya bisa diselesaikan. Jika hambatan tersebut bersumber dari pegawai, maka perlu dilakukan pembinaan untuk mengembangkan keterampilan.
Semakin cepat perusahaan bisa menyelesaikan hambatan tersebut, akan berdampak kepada hasil akhir nantinya. Dalam operasional, hambatan ini akan menjadi masalah besar jika tidak diselesaikan segera. Manajemen kinerja ini nantinya bisa membuat pegawai berani untuk mengkomunikasikan hambatan yang dialaminya.
● Mengelompokkan Karyawan Sesuai Kinerjanya
Mendapatkan hasil yang maksimal merupakan salah satu tujuan dari perusahaan. Untuk mencapai itu, perusahaan harus memiliki karyawan-karyawan dengan kinerja yang baik. Penilaian kinerja karyawan bisa dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari karyawan yang ada. Setelah itu mungkin perusahaan bisa mempertahankan karyawan dengan kinerja bagus saja.
Penilaian ini bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek, di antaranya kejujuran, kualitas kerja, inisiatif, kehadiran, kerjasama dan yang lainnya. Dan penilaian ini sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan dan waktunya yang tidak direncanakan. Ini untuk memastikan karyawan tidak menunjukkan kinerja baik saat penilaian saja.
Untuk melakukan manajemen kinerja memang tidak bisa dilakukan tanpa perencanaan yang baik. Nah untuk Anda yang sedang mencari manajemen kinerja pdf atau penilaian kinerja pdf untuk referensi, bisa menemukannya di website pakarkinerja.com. Banyak informasi lainnya yang berkaitan dengan kinerja tersedia secara gratis.