Pemalsuan Tanda tangan merupakan salah satu bentuk tindak pidana dan termasuk sebagai upaya pemalsuan surat. Meski ancaman hukum terhadap pelaku pemalsuan tanda tangan cukup berat, tetapi masih banyak orang yang melakukannya. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan upaya tepat dalam mencegah pemalsuan tanda tangan biar tidak dirugikan.

Bagaimana Hukum Tanda Tangan Palsu?

Hukumannya maksimal penjara enam tahun! Lengkapnya, sudah diatur pada pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sebagai berikut:

“Barangsiapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak, suatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama-lamanya enam tahun.”

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pemalsuan tanda tangan dijerat hukuman penjara ya! Sebab, surat palsu tersebut harus memenuhi salah satu ketentuan di bawah ini:

• Surat yang dapat menerbitkan hak. Misalnya, ijazah, karcis tanda masuk, surat andil, dan lainnya.
• Dapat menerbitkan suatu perjanjian. Seperti surat perjanjian jual beli, perjanjian piutang, perjanjian sewa, dan lainnya.
• Dapat menerbitkan suatu pembebasan hutang. Contohnya, kuitansi, cek, dan semacamnya.
• Surat yang boleh digunakan sebagai keterangan terhadap suatu perbuatan atau peristiwa. Misalnya, surat tanda kelahiran, buku tabungan, buku kas, dan sebagainya.

Dengan kata lain, pemalsuan tersebut memberikan suatu kerugian yang besar pada pihak lainnya. Seperti pemalsuan akta tanah, tanda tangan bank, surat kuasa, dan semacamnya.

Cara Mencegah Pemalsuan Tanda Tangan

Kasus pemalsuan tanda tangan berisiko menimbulkan kerugian cukup besar. Apalagi, kalau Anda merupakan orang yang mewakili sebuah lembaga atau perusahaan tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu mengupayakan langkah pencegahan agar terhindar dari praktik pemalsuan tanda tangan.

Ada berbagai upaya yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Menyertakan Saksi

Upaya pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghadirkan saksi ketika melakukan penandatanganan dokumen penting.

2. Membubuhkan Tanggal

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pemalsuan tanda tangan adalah dengan menuliskan tanggal. Kebiasaan membubuhkan tanggal bisa menjadi cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek keaslian sebuah surat.

3. Biasakan Menyimpan Surat Bertanda Tangan Asli

Untuk memeriksa keaslian sebuah tanda tangan, Anda perlu menyediakan data pembanding. Oleh karena itu, Anda bisa membiasakan diri untuk menyimpan dokumen yang sebelumnya telah ditandatangani.

4. Hindari Kebiasaan Menandatangani Surat Kosong

Jangan sekali-kali membubuhkan tanda tangan di atas surat atau kertas kosong. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, seorang pelaku kejahatan bisa dengan mudah mengubah kertas atau surat kosong tersebut menjadi sebuah dokumen yang terlihat asli, lengkap dengan tanda tangan.

5. Manfaatkan Aplikasi Tanda Tangan Anti Palsu

Solusi terakhir dalam mencegah pemalsuan tanda tangan adalah dengan memakai aplikasi tanda tangan anti palsu. Berbeda dengan tanda tangan konvensional, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan penandatanganan secara digital menggunakan QR code/barcode.

Pemakaian aplikasi tanda tangan anti palsu tersebut memberi keuntungan berkaitan dengan kemudahan melakukan verifikasi. Anda bisa dengan cepat memeriksa keaslian sebuah tanda tangan.

Anda juga bisa mencegah dan terhindar dari pemalsuan tanda tangan dengan menggunakan pembuat tanda tangan online terpercaya VIDA Sign, lho! Kenapa demikian? Sebab, tanda tangan elektronik di VIDA Sign sudah berinduk KOMINFO dan memiliki sertifikasi PSrE. Sehingga, tanda tangan Anda dijamin aman dan bebas dari manipulasi sekecil apapun.

Ingin segera memiliki layanan tanda tangan digital? Anda bisa mendownload layanannya di Vida Google Play Store atau VIDA Apple App Store secara mudah dan mengikuti langkah-langkahnya.