Informasi Kece, Apa Itu Dokumen di WhatsApp?
Halo Informasi Kece, kali ini kita akan membahas cara membuat foto menjadi dokumen di WhatsApp. Sebelum itu, mungkin ada yang masih awam dengan dokumen di WhatsApp. Dokumen di WhatsApp adalah fitur yang memungkinkan penggunanya mengirimkan file-fle dokumentasi seperti PDF, DOCX, XLSX, dan lain-lain melalui WhatsApp. Sehingga, kita tidak perlu lagi mengirimkan file tersebut melalui email atau aplikasi pesan lainnya. Dengan adanya fitur dokumen di WhatsApp, kita dapat dengan mudah mengirimkan file dokumen ke sesama pengguna WhatsApp. Namun, ada beberapa pembatasan pada dokumen di WhatsApp yang harus kita pahami terlebih dahulu.
Kelebihan dan Kekurangan Dokumen di WhatsApp
Kelebihan:
- Mempermudah pengiriman file dokumen ke sesama pengguna WhatsApp.
- Tidak perlu membuka email atau aplikasi pesan lainnya untuk mengirimkan file dokumen.
- Bisa mengirimkan dokumen sebesar 100 MB.
Kekurangan:
- Tidak semua jenis dokumen bisa dikirimkan, hanya beberapa jenis dokumen tertentu saja.
- Dokumen yang dikirimkan hanya bisa dibuka di WhatsApp.
- Tidak bisa menambahkan password pada dokumen yang dikirimkan.
Cara Membuat Foto Menjadi Dokumen di WhatsApp
Untuk mengirimkan foto menjadi dokumen di WhatsApp, berikut ini caranya:
No. | Langkah-langkah | Emoji |
---|---|---|
1 | Buka WhatsApp dan buat obrolan baru. | 📱 |
2 | Tekan ikon kertas dan pensil untuk menulis pesan baru. | ✏️ |
3 | Pilih ikon kamera untuk mengambil foto atau pilih ikon galeri untuk memilih foto yang sudah ada di ponsel. | 📷 |
4 | Sekarang, klik ikon payung di sebelah kiri kanan, lalu pilih dokumen. | ☔ |
5 | Pilih dokumen PDF, DOCX, atau XLSX yang ingin kamu buat dan kirimkan. | 📄 |
6 | Ubah nama dokumen jika perlu, lalu klik kirim. | ✅ |
7 | Dokumen berhasil dikirimkan, dan siap dibuka oleh penerima. | 👍 |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa saja jenis dokumen yang bisa dikirimkan melalui WhatsApp?
Dokumen yang bisa dikirimkan melalui WhatsApp antara lain: PDF, DOCX, XLSX, PPTX, TXT, CSV, dan beberapa jenis dokumen lainnya.
2. Berapa ukuran maksimal dokumen yang bisa dikirimkan melalui WhatsApp?
Ukuran dokumen maksimal yang bisa dikirimkan melalui WhatsApp adalah 100 MB.
3. Apakah dokumen yang dikirimkan melalui WhatsApp bisa diubah isinya oleh penerima?
Ya, dokumen yang dikirimkan melalui WhatsApp bisa diubah isinya oleh penerima. Namun, perubahannya tidak akan terkait dengan file asli yang dikirimkan.
4. Apakah bisa menambahkan password pada dokumen yang dikirimkan melalui WhatsApp?
Tidak, WhatsApp tidak menyediakan fitur untuk menambahkan password pada dokumen yang dikirimkan.
5. Bisakah ukuran foto yang diubah menjadi dokumen melalui WhatsApp diatur?
Tidak, ukuran foto yang diubah menjadi dokumen melalui WhatsApp tidak bisa diatur. Namun, file hasil konversi tidak akan terlalu besar.
6. Apakah bisa mengirimkan dokumen ke banyak orang sekaligus di WhatsApp?
Ya, bisa. Dokumen bisa dikirimkan ke banyak orang sekaligus di WhatsApp dengan cara membuat grup obrolan.
7. Apakah dokumen yang dikirimkan melalui WhatsApp bisa dihapus?
Ya, dokumen yang dikirimkan melalui WhatsApp bisa dihapus oleh pengirim atau penerima dokumen.
Kesimpulan
Dokumen di WhatsApp sangat memudahkan kita dalam mengirimkan file dokumen ke sesama pengguna WhatsApp. Namun, dokumen di WhatsApp memiliki kekurangan juga seperti jenis dokumen yang bisa dikirimkan terbatas dan tidak bisa menambahkan password pada dokumen yang dikirimkan. Untuk mengirimkan foto menjadi dokumen di WhatsApp, kita hanya perlu mengikuti beberapa langkah yang mudah dan cepat. Jangan lupa, dokumen yang dikirimkan hanya bisa dibuka di WhatsApp dan tidak bisa diubah isinya oleh pengirim. Jika file yang akan dikirimkan lebih besar dari 100 MB, sebaiknya menggunakan aplikasi berbagi file lainnya.
Ayo, Mari Coba Mengirimkan Dokumen di WhatsApp!
Mudahkan? Yuk, segera coba mengirimkan foto menjadi dokumen di WhatsApp dan rasakan sendiri kemudahannya!
Disclaimer
Informasi dalam artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi. Pembaca dapat menggunakan informasi dalam artikel ini dengan risiko sendiri. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas setiap tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.