Jika mendengar tentang daun katuk, biasanya banyak orang yang mengaitkannya sebagai pelancar ASI yang alami. Hal ini tidaklah salah, mengingat banyak sekali ibu menyusui yang menggunakan daun katuk sebagai ASI booster. Namun ternyata, daun katuk memiliki manfaat kesehatan yang lebih dari itu. Sehingga ada baiknya Anda mencari tahu manfaat daun katuk karena siapa tahu, Anda atau orang terdekat ada yang membutuhkannya untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu.
Daun katuk yang bernama latin Sauropus androgynous memiliki ciri-ciri berupa daunnya yang berbentuk kecil, berwarna hijau gelap, serta terdapat corak keperakan di bagian tengahnya. Oleh masyarakat Indonesia, daun katuk biasanya digunakan sebagai campuran dalam olahan masakan, atau ada juga yang mengonsumsinya secara langsung sebagai lalapan. Selain itu, daun katuk juga ada yang dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai teh herbal dan suplemen.
Ada banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam daun katuk, antara lain protein, lemak, serat, vitamin C, folat, zinc, kalium, magnesium, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B kompleks, dan senyawa antioksidan, seperti polifenol, lutein, flavonoid, dan zeaxanthin. Dengan banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya ini, tak heran jika ada segudang manfaat yang dimiliki oleh daun katuk. Adapun beberapa manfaat daun katuk bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Membantu menurunkan kadar gula darah.
Memiliki kadar gula darah yang tinggi tentu tidak baik bagi kesehatan. Agar bisa menurunkan kadar gula darah dan bisa menjaganya tetap stabil, maka bisa mencoba untuk mengonsumsi daun katuk.
2. Mencegah dari terjadinya obesitas.
Memiliki berat badan berlebih tentunya kurang bagus bagi kesehatan tubuh. Hal ini lantaran ketika obesitas, biasanya akan lebih rentan terkena berbagai penyakit berbahaya. Untuk mencegah agar tidak mengalami obesitas, maka bisa mengonsumsi daun katuk. Dengan mengonsumsi daun hijau ini, maka akan membantu mengurangi pembentukan jaringan lemak yang memicu obesitas.
3. Membantu menyembuhkan luka.
Karena memiliki esktrak antioksidan, antiradang, dan antibakteri, membuat daun katuk bisa digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan pada luka.
4. Mengatasi terjadinya peradangan.
Zat antiradang di dalam daun katuk sangat berkhasiat untuk mengatasi peradangan yang terjadi akibat infeksi atau cedera. Sehingga Anda bisa memanfaatkannya saat terjadi peradangan sendi setelah berolahraga, atau ketika mengalami peradangan lainnya.
5. Meningkatkan produksi ASI.
Produk ASI pada ibu menyusui sangat bergantung pada hormon prolaktin dan oksitosin. Agar kedua jenis hormon tersebut meningkat, maka bisa mengonsumsi daun katuk.
6. Bagus untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Kandungan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan di dalam daun katuk sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu saja, daun katuk juga memiliki ekstrak yang bersifat sebagai antijamur dan antibakteri.
Itu tadi beberapa manfaat daunk katuk yang perlu Anda ketahui. Anda bisa mengolah daun katuk atau mengonsumsinya sebagai lalapan agar bisa mendapatkan khasiat kesehatannya. Jika harus memasak daun katuk setiap hari tentu cukup ribet. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan produk herbal daun katuk agar lebih mudah dan praktis dikonsumsi sehari-hari. Herbana memiliki produk eskraksi dari daun katuk yang bernama Relief Sari Daun Katuk. Meskipun sudah diolah sedemikian rupa menjadi kapsul ataupun serbuk, namun hasil ekstrak dari Herbana ini tetap berkualitas tinggi, higienies, serta bebas dari kontaminen. Hal ini lantaran Herbana sudah menggunakan teknologi modern Quadra Extraction System dalam proses ekstraksinya.