Hampir semua perusahaan saat ini kembali beraktivitas seperti biasa setelah pandemi menyerang. Tentu tetap harus menaati peraturan serta kebiasaan baru yang sudah dilakukan selama pandemic. Berbicara mengenai jarak saat ini perusahaan banyak yang menggunakan sistem hybrid untuk bekerja. Bukan hanya perusahaan saja tetapi juga dalam sebuah elemen pendidikan. Terlihat kemunculan training online yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan SDM saat ini.
Pelatihan kerja karyawan merupakan keseluruhan dari kegiatan memberikan, memperoleh, meningkatkan sampai dengan mengembangkan potensi kerja serta produktivitas. Dalam hal itu juga terlihat kedisiplinan, sikap sampai dengan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu. Jelas ini membuat tujuan yang baik untuk visi misi perusahaan ke depan, dalam praktik umum pengadaan program pelatihan kerja seperti antara lain:
- Direncanakan dan dilaksanakan oleh sebuah HR atau organisasi yang memiliki defisit training dan development sendiri.
- Pelatih atau instruktur umumnya berasal dari kalangan luar maupun dalam organisasi.
- Pelatihan akan menjadi lebih efektif ketika pelatihan tersebut diberikan dengan cara periodik.
Jika membahas mengenai training tentu tidak jauh dari usaha peningkatan performa organisasi. Tantangan yang diberikan ketika pelatihan umumnya secara face to face, bagaimana HR harus merespon sebagian kegiatan secara remote. Latihan online yang sebelumnya dilakukan secara langsung saat ini sudah berubah menjadi daring karena beberapa penerapan sistem kerja jarak jauh. Pada kenyataannya memang pelatihan menggunakan sistem online lebih banyak dijadikan pilihan sejak puluhan tahun terakhir ini. Ditambah penggunaan internet serta smartphone yang lebih meningkat seiring perkembangan teknologi lainnya.
Banyak yang menilai training online jauh lebih praktis dan murah, banyak pula penyedia jasa tersebut semakin mengembangkan modul pelatihan menjadi lebih digital. Namun dalam kenyataannya memberikan materi secara virtual itu tidak semudah yang dibayangkan. Tetap ada tantangan yang harus Anda perhatikan sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikuti. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa saja kelebihan, kekurangan sampai dengan tips memilih pelatihan secara digital dibanding secara offline.
Meskipun terkesan lebih banyak manfaatnya tetapi cara ini memiliki beberapa kelebihan. Supaya lebih jelas berikut yang bisa Anda ketahui antara lain:
1. Pengurangan biaya pelatihan.
Hal yang pertama tentu perusahaan akan lebih mengurangi biaya besar untuk menyewa tempat, alat sampai dengan instruktur. Memutuskan melakukan pelatihan secara online itu artinya perusahaan dapat memangkas biaya hingga 70%. Contohnya saja bisa dilihat dari sewa tempat dan transportasi karyawan saat jam operasional kerja.
2. Fleksibel.
Kelebihan yang lain adalah gaya fleksibel yang ditawarkan dari model pelatihan satu ini. Melalui daring peserta bisa mengikuti pelatihan dari mana saja berada. Sekarang tidak jarang pelatihan secara online diselenggarakan setelah jam kerja, apalagi banyak model pelatihan dan pembelajaran menggunakan metode yang membuat peserta lebih mudah mengakses materi kapan saja dan di mana saja.
3. Mengikis jarak dan interaksi tinggi.
Banyak sekali pelatihan online dengan instruktur yang handal dalam menerangkan dan membawakan materinya. Interaksi dan komunikasi ini menjadi salah satu keunggulan dalam sistem pelatihan online. Ada beberapa fitur private message yang bisa di apresiasi peserta yang ketika malu bertanya, platform seperti ada tambahan mengirim pertanyaan tanpa menggunakan virtual meeting fitur interaksi ini memang mendukung kelancaran dalam aktivitas untuk pengembangan atau pelatihan yang dilakukan semua karyawan.
4. Banyak kesempatan baru.
Semakin mudahnya menciptakan program pelatihan dan pembelajaran secara online tentu semakin banyak pula hal baru yang bisa dipelajari oleh seorang SDM baik untuk karyawan baru ataupun lama tentu kesempatan baru juga didapatkan pula.
Dibalik beberapa kelebihan yang ditawarkan seperti diatas Anda perlu untuk mengenal beberapa kekurangan yang dimiliki ketika melakukan pelatihan secara online. Seperti misalnya screen time yang lebih panjang, interaksi internet yang harus tetap stabil, rasanya terisolasi karena sulit untuk face to Face dan beberapa hal lainnya. Namun kemajuan teknologi dan berbagai fitur yang muncul saat ini mengikis semua kelemahan tersebut menjadi kegiatan pengembangan diri yang lebih menyenangkan. Meskipun training online Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dari pada secara offline.
Apalagi melalui Prasmul-ELI yang sudah jelas kualitas dan kredibilitasnya.